Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam Terluka
Bersama Pemateri :
Ustadz Ahmad Zainuddin
Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam Terluka adalah ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Fathul Majid Syarh Kitab At-Tauhid. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc. pada Rabu, 17 Safar 1444 H / 14 September 2022 M.
Kajian Tentang Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam Terluka
Dalam Kitab Ash-Shahih, dari Anas Radhiyallahu ‘Anhu, beliau berkata, “Waktu peperangan Uhud Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam terluka di bagian kepala dan gigi taringnya, maka beliau bersabda:
كيف يفلح قوم شجوا نبيهم؟ فنزلت: {لَيْسَ لَكَ مِنَ الْأَمْرِ شَيْءٌ}
‘Bagaimana akan beruntung suatu kaum yang melukai Nabi mereka.’ Lalu turunlah ayat: ‘Tidak ada sedikitpun campur tanganmu dalam urusan mereka.’” (HR. Bukhari dan Muslim)
Imam Ibnu Ishaq meriwayatkan, telah meriwayatkan kepada kami Humaid Ath-Thawil, dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘Anhu, beliau berkata:
“Patah gigi Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pada peperangan uhud, dan wajah beliau terluka, dan darah mengalir di atas wajah beliau, dan beliau mengusap darah dalam keadaan berkata: ‘Bagaimana akan beruntung suatu kaum yang melukai wajah Nabi mereka sedangkan Nabi mereka mengajak kepada Rabb mereka.’ Kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala menurunkan ayat ini: ‘Tidak ada sedikitpun campur tanganmu dalam urusan mereka.`”
Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam Terluka
Abu As-Sa’adat berkata bahwa yang namanya الشجّ adalah luka pada bagian kepala saja, yaitu dipukul dengan sesuatu lalu akhirnya kepalanya terluka dan robek, kemudian setelah itu juga banyak dipakai dari bagian-bagian tubuh lainnya jika bagian tubuh lainnya itu terkena sesuatu lalu luka lebar.
Disebutkan oleh Imam Ibnu Hisyam, dari hadits Abu Sa’id Al-Khudri bahwa Uthbah bin Abu Waqqash adalah orang yang mematahkan gigi Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang bawah dan melukai bibir beliau yang atas. Dan bahwasannya Abdullah bin Syihab Az-Zuhri adalah orang yang melukai wajah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Dan bahwa Abdullah bin Rabi’ah yang melukai di pipi bagian atas sampai masuk dua besi dari penutup kepala Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam di pipi beliau. Dan Malik bin Sinan yang mengusap darah dari wajah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan menyapunya, maka beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Api neraka tidak akan mengenai engkau.”
Imam An-Nawawi Rahimahullah berkata: “Terjadinya ujian dan rasa sakit yang diderita oleh para Nabi ‘Alaihimush Shalatu was Salam adalah agar para Nabi tersebut mendapatkan ganjaran yang agung dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan juga salah satunya agar umat-umat mengetahui apa yang mereka derita sehingga mereka memperjuangkan agama Islam ini mencontoh para Nabi ‘Alaihimush Shalatu was Salam.”
Al-Qadhi berkata: “Agar diketahui bahwa para Nabi itu adalah manusia yang tertimpa ujian-ujian dunia, dan terjadi pada tubuh mereka apa yang terjadi pada tubuh manusia, agar diyakini bahwa mereka itu adalah hamba-hamba Allah, dan tidak terkecoh dengan apa yang nampak pada tangan-tangan mereka berupa mukjizat. Dan akhirnya nanti setan akan melakukan kelicikan apa yang telah ia lakukan terhadap kaum Nasrani dan selain mereka.”
Artinya meskipun para Nabi ‘Alaihimush Shalatu was Salam dibekali dengan mukjizat, maka pada saat itu mereka tetap tidak berhak diibadahi.
Bagaimana penjelasan lengkapnya? Mari kita download dan simak mp3 kajiannya.
Download mp3 Kajian
Podcast: Play in new window | Download
Artikel asli: https://www.radiorodja.com/52145-nabi-muhammad-shallallahu-alaihi-wa-sallam-terluka/